Coretan di dinding membuat resah
Resah hati pencoret mungkin ingin tampil
Tapi lebih resah pembaca coretannya
Sebab coretan di dinding adalah pemberontakan
Kucing hitam yang terpojok di tiap tempat sampah
Ditiap kota . . . . . . . .
Cakarnya siap dengan kuku-kuku tajam
Matanya menyala mengawasi gerak musuhnya
Musuhnya adalah penindas
Yang menganggap remeh coretan dinding kota
Coretan dinding terpojok di tempat sampah
Kucing hitam dan penindas sama-sama resah
-Rahman Tardjana-
2 comments:
kena ada satu analisis yang jelas untuk setiao ungkapan ini...
gw suka lagu ini,
lirik dan gejrengan gitarnya nunjukin banget kemarahannya.
Post a Comment